a CARA BUDIDAYA LIDAH BUAYA DALAM POLIBAG | Pertanian Sukses

CARA BUDIDAYA LIDAH BUAYA DALAM POLIBAG
Salam sukses pertanian Indonesia. Kreativitas seseorang saat ini tidak dapat dibatasi dengan terbatasnya lahan pertanian. Dengan menggunakan Polibag kita bisa memanfaatkan lahan yang sempit untuk sebagai lahan pertanian. Dengan menggunakan polibag, proses pemupukan sammpai pengelolaan dapat dilakukan dengan mudah. tidal kecuali pula pengaturan jarak tanam serta penyiramanya juga bisa dilkukan dengan sangat mudah dan praktis.
Lida Buaya adalah salah satu tanaman yang sangat berguna untuk kita manfaatkan guna keparntingan sehari- hari dan juga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. LIda buaya dapt kita pergu'nakan untuk sebagai obat dari sakit mag, mengatasi penyakit herpes, untuk pengobatan lukka bakar dan lain sebagainya. Selain hal tersebut diatas ternyata lida buaya juga bisa dimanfatkan sebagai minuman kesehatan seperti halnya Nata de coco yang lebih populer.
Dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga maka penanam lida buaya cukup dilakukan dengan memanfaatkan halaman rumah saja. Oleh Karena itu pada kesempatan ini saya akanberbagi sedikit tips tentan cara memanfaatkan pekarangan rumah kita sebagai lahan sebagai tempat budidaya lida buaya.
Ukuran Polybag

Sebenarnya ukuran polybag yang digunakan semakin besar akan semakin bagus untuk pertumbuhan tanaman. Akan tetapi semakin besar polybag akan semakin tidak efisien karena kita harus mengeluarkan biaya yang lebih besar baik untuk membeli polybag maupun untuk membeli media tanam. Menurut pengalaman maspary ukuran polybag yang paling minim bisa kita gunakan untuk budidaya lidah buaya adalah dengan diameter 20 cm.

Media Tanam

Media tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup lidah buaya yang terbaik adalah tanah yang poros, oleh karena itu tanah yang akan kita gunakan untuk media tanam sebaiknya dicampur pasir. Perbandingan antara tanah, pupuk kandang dan pasir bisa kita gunakan 1 : 1 : 2.

Cara Penanaman

Cara penanaman lidah buaya cukup mudah tinggal kita ambil bibit lidah buaya (anakan lidah buaya yang masih kecil) lalu kita tanam seperti tehnik menanam tanaman yang lain. Kuncinya jangan terlalu dalam karena akan membuat bibit menjadi busuk dan jangan terlalu dangkal karena bibit akan roboh.

Pemupukan

Dari pengalaman maspary pemupukan bisa dilakukan dengan NPK atau pupuk oganik saja. NPK bisa diberikan dua minggu sekali dengan dosis 2 gr/ polybag. Jika menggunakan pupuk organik sebaiknya menggunakan pupuk organik cair saja.

Penyiraman

Tanaman lidah buaya tidak memerlukan air yang terlalu banyak. Pemberian air yang terlalu banyak justru akan membuat tanaman lidah buaya akan membusuk. Penyiraman dimusim kemarau (tidak ada hujan) cukup sehari sekali saja. Sedangkan di musim hujan tidak perlu penyiraman.

Penempatan/ Pencahayaan

Lidah buaya memerlukan cahaya dan panas yang penuh sepanjang hari oleh karena itu lidah buaya harus kita tempatkan pada lokasi yang lapang dan tidak terhalang. Dengan penempatan seperti itu lidah buaya akan mendapatkan cahaya dan panas yang cukup.

Panen

Panen perdana untuk lidah buaya bisa dilakukan setelah umur 6 bulanan. Pemanenan dengan cara memetik dengan pisau pada helaian lidah buaya yang paling tua (daun yang paling luar).

Pengambilan Gel

Pengambilan gel lidah buaya bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun menurut maspary yang paling mudah dengan cara membelah daun lidah buaya dan mengeruk gelnya dengan sendok.

Budidaya lidah buaya dengan menggunaka polibag merupakan salah satu alternatif usaha yang bisa dilakukan dirumah, dan pemanfaatanya bisa didapat sewaktu- waktu dan bisa juga difungsikan sebagai apotik hidup.CARA BUDIDAYA LIDAH BUAYA DALAM POLIBAG

Post a Comment

 
Pertanian Sukses © 2013. All Rights Reserved. Shared by sosothemes
Top