CARA MENGENDALIKAN PENYAKIT BULAI PADA TANAMAN JAGUNG

Salam sukses pertanian Indonesia. Penyakit bulai adalah salah satu penykit yng membuat petani jagung sering mersa gelisa. banyak cara yang telah dilakukan untuk mengendalikan hama ini, namun sering kali tidak membuahkan hasil. bagaimana sebenarnya  penyakit bulai ini?
Mengenai penyebab dan gejala ini perlu kita ketahui agar kita bisa mengendalikan hama ini. penyakit bulai pada jagung mempunyai gejala sbb :
1. Ada bercak berwarna klorotik memanjang searah tulang daun dengan batas yang jelas
2. Adanya tepung berwarna putih pada bercak tersebut (terlihat lebih jelas saat pagi hari)
3. Daun yang terkena bercak menjadi sempit dan kaku
4. Tanaman menjadi terhambat petumbuhannya bahkan bisa tak bertongkol
5. Tanaman muda yang terserang biasanya akan mati (umur tanaman dibawah 1 bulan)
6. Kadang-kadang terbentuk anakan yang banyak, daun menggulung dan terpuntir.

 Sering kali jamur adalah penyebab penyakit bulai pada jagung, diantaranya Jamur Peronosclerospora maydis, P.philippinensis, P.sorghi, P. sacchari, P.spontanea, P.miscanthi, P. heteropogoni, P.Sclerophthora macrospora, S.raissiae var zeae dan Sclerospora graminicola.
 Sedangkan pengendalianya dapat dilakukan dengan cara:
1. Penanaman Jagung tidak dilakukan pada daerah yang basah atau lembab.
2. GUnakanlah Varietas HIbrida atau yang yang tahan terhadap penyakit
3. Penggunaan Fungisida
4, Penanaman dilakukan dengan serempak atau sekaligus.
5. Pergiliran tanaman beda Jenis atau Famili.
6. Memusnakan dengan cara mencabut serta membakar tanaman Jagung yang terkena penyakit.