Cara untuk mengendalikan berbagai macam hama serta penyakit yang sudah sangat parah pada tanaman kita

Cara untuk mengendalikan berbagai macam hama serta penyakit yang sudah sangat parah pada tanaman kita.

 Dalam mengelolah tanaman, sering kali kita mengalami berbagai macam kendala, ibarat pepatah mengatakan " Tiada Gading yang tak retak"  hal ini sering terjadi ketika kita kurang awas dalam merawat tanaman kita, misalnya penggunaan pestisida yang kurang tepat sehingga ini akan menggangu pertumbuhan tanaman kita dikarenakan hama serta penyakit berkembang dengan sangat pesat dan tidak terkendalikan.
Berikut adalah beberapa contoh hama yang dapat ditanggulangi antara lain serangan hama wereng yang membuat tanaman seperti terbakar,lalu adalagi seranga blast, serangan busuk pada leher, serangan patek pada cabe, serangan kresek pada padi serta melan juga lain sebagainya. Tetapi untuk serangan hama dan penyakit yang terjadi pada perakaran tanaman kayaknya belum bisa digunakan cara tersebut. Untuk beluk juga sulit, karena ulat pada padi sudah terlanjur mematahkan malai. Tetapi kalau untuk serangan sundep pada masa vegetatip padi masih bisa digunakan.
 Beriku adalah beberap car yang bisa digunakan pada tanaman yang terlanjur parah:
1. Indentifikasikan jenis hama yang menyerang tanaman kita.
 kita harus tahu dengan benar tentang jenis hama yang menyerang tanaman kita, baik itu yang menyerang daun, batang, atau akar,al terus gejala seperti apa dan juga penyakit ini dsebabkan oleh Jamur atau bakteri apa?

2. Tentukan Pestisida yang tepat.
 Setelah mengetahui jenis hama yang menyerang tanaman kita, maka langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan pestisida yang tepat. Penentuan jenis pestisida ini juga tidak mudah karena berkaitan dengan pengalaman dan referensi yang pernah kita baca. Jika anda masih kesulitan menentukan jenis pestisida yang akan kita gunakan bisa ditanyakan dikios pertanian langganan anda. Cuma yang terkadang kios sendiri juga nggak tahu dan nggak bisa menentukan pestisidanya. Bisa juga anda tanyakan kepada petani lain saja yang lebih berpengalaman.

3. Langkah yang sebelumnya harus dilakukan sebelum penyemprotan adalah kita harus melakukan pengendalian secara manual dahulu, artinya daun, buah ataupun ranting yang sudah terkena penyakit kita singkirkan dahulu, dengan cara dipotong lalu dibakar agar hama yang menyeranag pada  daerah itu bisa habis terbakar.

4. Lakukan Penyemprotan
Lakukanlah penyemprotan dengan dosis tinggi pada semua bagian tanaman, baik itu daun, batang, ataupun akarnya. lakukan denga berulang- ulang, waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada waktu sore hari menjelang malam pads cuaca yang tidak mendung atau cerah. Dalam melakukan penyemprotan tidak usah buru- buru, jika tidak bisa selesai dalam satu hari, maka penyemprotan dapat dilanjutkan pada esok hari. Ulangi hal ini setelah 2 hari setelah penyemprotan selam 3 kali

Dengan melakukan 2 hal ini, yaitu pengendalian secara mekanik dan kimia maka pengendalian dapat berhasil dan hama akan dapat dihentikan penyebaranya.