a Cara pintar untuk mengendalikan hama serta Patek (ANTRKNOSA) pada tanaman cabe | Pertanian Sukses

Cara pintar untuk mengendalikan hama serta Patek (ANTRKNOSA) pada tanaman cabe
Salam sukses pertanian indonesia.Patek (antrknosa) merupakan penyakit utama yang menyerang cabe pada saat ini. tidak hanya menyerang cabe besar, namun penyakit ini juga menyerang cabe rawit. dan hal ini di perparah dengan susuahnya pengendalian tanaman ini apabila suda terkena. kerugian yang ditimbulkan sangatlah besar hingga mencapai 100 %. Kalau sudah demikian petani sudah bisa dipastikan akan mengalami kerugian.
Penyakit Patek pada cabe umumnya disebabkan oleh 2  jenis Jamur.
1. Jamur Colletotricum capsici,  jamur ini menyerang pada cabe yang berusia tua, yaitu dengan cara menginokulasi pada tengah buah cabe.
2. Jamur Gleosporium sp, biasanya serangan ditandai dengan ujung cabai yang seperti kisut. serangan ini terjadi pada cabe yang berusia tua ataupun muda.

Pada saat kelembapan udara sangat tinggi disertai suhu udara yang tinggi, maka serangan dari kedua jenis jamur ini bisa terjadi, baik secara sendiri- sendiri ataupun dengan cara bersamaan.
Dalam pengendalian penyakit patek pada cabai harus dilakukan pada awal proses penanaman dan bukan hanya ketika terjadi serangan saja. Berikut adalah langkah- langka yang bisa dilkukan dalam menanggulangi penyakit patek cabe ini.

Pergunakan bibit yang sehat, jika menggunakan bibit sendiri jangan menggunakan dari bekas cabai yang terserang patek. Karena spora jamur tersebut mampu bertahan pada benih cabai.
Pilih lokasi lahan yang bukan bekas tanaman cabai, terong, tomat dll (satu famili dengan cabai). Spora Gloeosporium maupu Colletotricum mampu beradaptasi hidup dalam tanah dalam waktu tahunan
Tanamlah varietas cabai yang lebih tahan patek, biasanya cabai keriting lebih tahan terhadap penyakit patek
Pergunakan pupuk dasar maupun kocoran yang rendah unsur Nitrogen, karena unsur N hanya akan membuat tanaman cabai menjadi rentan. Selain itu unsur N juga akan membuat tanaman menjadi rimbun yang akan meningkatkan kelembaban sekitar tanaman.
Perbanyak unsur Kalium dan Calsium untuk membantu pengerasan kulit buah cabai
Pergukanlah mulsa plastik untuk menghindari penyebaran spora jamur melalui percikan air hujan
Pergunakanlah jarak tanam yang ideal sesuai dengan varietas yang akan kita tanam, usahakan jangan terlalu rapat karena hal ini akan sangat membahayakan keselamatan tanaman cabai
Lakukan pencegahan dengan penyemprotan fungisida kontak berbahan aktif mankozeb atau tembaga hidroksida secara rutin satu minggu sekali (tetapi ini betentangan dengan konsep pengendalian hama secara terpadu)
Lakukan perempelan untuk mengurangi krimbunan tanaman cabai
Pergunakan peralatan yang terbebas dari penyebab penyakit patek
Jika langkah-langkah diatas sudah dilakukan tetapi masih terjadi serangan penyakit patek maka segeralah buang tanaman yang sakit kalau perlu membakarnya.
Segeralah melakukan tindakan penyelamatan terhadap cabai yang belum terserang secepatnya (saya katakan secepatnya karena penyakit patek bisa menyebar dalam hitungan jam). Tindakan yang perlu dilakukan adalah menyemprot dengan fungisida kontak (dithane, nordox, kocide, antracol, dakonil dll) bersamaan dengan sistemik (derosal, bion M, amistartop dll)

Demikianlah potingan saya mengenai cara menanggulangi penyakit patek pada cabe, semoga  postingan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. atas perhatianya saya ucapkan terimakasih.

Post a Comment

 
Pertanian Sukses © 2013. All Rights Reserved. Shared by sosothemes
Top